Guna Mesin Penetasan
Secara alamiah bangsa unggas yang salah satunya adalah ayam tidak kiralah ayam kampung k bandar k or katik k janji dia species ayam, akan mengerami telur telurnya bila sudah dirasa cukup baginya sebagai bagian dari memperbanyak keturunannya .
Mesin tetas tentunya memang diciptakan untuk mengambil alih tugas mengerami dari se-ekor induk ayam (atau bangsa unggas lainnya) dalam mengerami telur telur yang dibuahi dari hasil persilangan atau perkawinan dengan pejantan.
Mesin tetas atau inkubator telur tentunya memang diciptakan untuk mengambil alih tugas mengerami dari se-ekor induk ayam (atau bangsa unggas lainnya) dalam mengerami telur telur yang dibuahi dari hasil persilangan atau perkawinan dengan pejantan.
Hal ini mempunyai kesan positif bila kita mengerti dan memahami prinsip -prinsip pengggunaan dari mesin inkubator sebagai pengganti pengeraman dari unggas tersebut terutama dalam skala ekonomi.
Dengan menggunakan mesin inkubator, menjadikan induk terus menerus dapat menghasilkan telur, tanpa terpotong oleh masa mengerami selama 21 hari dan membesarkan anak anak ayam setidaknya untuk jangka waktu 30 – 45 hari berikutnya sebelum sang induk betina mulai bertelur kembali.
Beberapa Jenis Alat Tetas
Menurut kajian didapati ada cukup banyak jenis alat tetas atau mesin penetas telur atau inkubator yang dihasilkan dengan kreatif oleh bangsa nusantara sendiri.
Adapun beberapa alat tetas tersebut adalah :
1. Alat penetas dengan teknologi sekam dan sumber panas matahari
2. Mesin penetas Listrik dengan lampu pijar sebagai alat pemanasnya
3. Mesin penetas dengan menggunakan lampu minyak
4. Mesin penetas dengan kawat nekelin
5. Mesin penetas dengan kombinasi beberapa hal diatas
6. Mesin penetas otomatis.
No comments:
Post a Comment